Jun 30, 2016

Memilih Make Up Untuk Anak

Siapakah diantara kita yang punya anak perempuan? Pernah kah para gadis cilik ini meniru kita untuk memoles lipstick, menyapukan kuas-kuas dan sponge bedak ke wajahnya? Yang merasa punya gadis cilik penuh rasa ingin tahu seperti mereka coba angkat tangan! Lalu, siapakah yang galau dan bertanya-tanya, kira-kira semua alat make up itu aman gak ya untuk mereka?!

Make Up Untuk Anak
Hhhmm... Saya salah satunya yang memiliki dua gadis cilik peniru ulung. Entah sudah berapa lipstick saya yang berakhir ditangan dua gadis mungil tersebut. Beruntung lipstick yang saya miliki sebagian besar merk lokal dengan harga yang tidak terlalu bikin sakit hati dan dompet merana. Saya juga sudah berkali-kali mengganti bedak yang hancur dan berantakan di meja rias saya. Hingga saya sediakan bedak khusus yang mirip punya saya untuk Kira dan Kara.  Tak jarang saya pun terbersit rasa khawatir, make up yang aman untuk anak-anak itu yang seperti apa ya?! Pernah Kira dan Kara mendapat oleh-oleh satu set peralatan make up ala barbie. Awalnya mereka bahagia sekali. Namun tak lama kemudian peralatan make up terbengkelai karena tak mengeluarkan warna seperti milik bunda. Hhhmmm... makin bikin galau yaa...

Hingga akhirnya saya bertemu seorang make up artist yang sudah sejak usia 3 tahun belajar make up. Iya, usia 3 tahun sudah lincah memainkan kuas di tangan dan wajahnya. Yonna Kairupan namanya. Ingat ya Kairupan, bukan Kauripan. Saya pun sempat salah tulis nama.. *sungkem*. Kiprahnya di dunia make up artist sudah tak perlu diragukan lagi. Kliennya mulai dari artis sampai ibu-ibu pejabat. Tengok saja portofolionya di http://www.yonnaandmakeup.com/. Berderet hasil sentuhan Yonna Kairupan ada disana. Bukan hanya make up yang membuat wajah semakin cantik, namun ada juga make up karakter yang membuat saya sukses bengong dan takjub.


Karena itulah ketika ada kesempatan untuk ngobrol, saya berondong dengan pertanyaan seputar make up untuk anak. Beruntung sekali, mbak Yonna dengan sabar dan telaten membantu menjawab pertanyaan saya. Berikut beberapa hal seputar make up untuk anak yang saya rangkum dari percakapan dengan Yonna Kairupan:
  1. Anak bisa mulai diijinkan untuk ikut "bermain" make up dengan orang tua setelah anak mengerti tentang fungsi make up dan menyanggupi untuk tidak merusaknya. Misalkan lipstick bukan untuk mewarnai, atau kuas bukan untuk digigit atau disapukan ke telapak kaki. Jika anak sudah mulai mengerti fungsi alat-alat tersebut, biarkan anak bereksplorasi.
  2. Biarkan anak mengamati ibunya ketika sedang menggunakan make up. Amati apa yang dilakukan anak-anak dengan peralatan make up orang tua. Apabila anak-anak duduk manis dan memperhatikan lalu menirukan, mungkin ia punya ketertarikan. Kalau sudah begitu anak bisa diajak bermain bersama sambil diberikan penjelasan tentang apa yang sedang dipegangnya, apa yang sedang dilakukan dan fungsi-fungsi dari alat-alat make up tersebut. 
  3. Apabila anak-anak menggunakan alat make up tidak sesuai fungsinya dan cenderung merusak, jauhkan alat-alat tersebut dari jangkauan tangan-tangan mungil mereka. Dengan demikian orang tua juga mengajarkan mana benda yang aman digunakan untuk bermain dan mana benda yang tidak aman digunakan untuk bermain.
  4. Tidak semua make up untuk orang dewasa aman digunakan untuk anak-anak. Karena kulit anak-anak masih sensitif, jadi carilah make up yang berbahan dasar alami dari tumbuh-tumbuhan dan aman untuk kulit yang sensitif. Hal ini untuk menghindari kulit anak iritasi akibat pemakaian make up.
  5. Apabila anak bertanya tentang make up yang mama pakai, berikan alasan yang logis dan mudah dimengerti oleh anak. Misalnya "kenapa mama memakai lipstick sedangkan aku tidak?", Mama bisa menjawab "Karena bibir kamu masih bagus. Bibir mama sudah sering dipakai untuk marah-marah jadi sudah tidak disecantik bibir kamu. Mama ingin bibir mama cantik seperti bibir kamu.." Namun apabila anak keukeuh ingin memakai lipstick atau alat make up seperti punya mama, mungkin lipgloss dari bahan alami bisa menjadi alternatif. Bahkan sekarang sudah ada compact powder khusus untuk balita yang mudah dijumpai.
  6. Apabila make up untuk anak yang ditujukan untuk kebutuhan tampilan diatas panggung atau kamera, gunakan make up yang menonjolkan sisi kecantikan kanak-kanak, bukan make up yang membuat anak menjadi mirip orang dewasa.
  7. Apabila make up yang ditujukan untuk bermain face painting, gunakan make up yang berbahan dasar tumbuh-tumbuhan dan khusus untuk anak yang dijual di beberapa gerai mainan anak-anak. Bahkan ada yang bahan dasarnya edible atau aman jika tertelan. Ingat ya aman jika tertelan, bukan berarti sengaja ditelan. Jadi tetap dampingi dan perhatikan anak-anak dalam menggunakan alat-alat make up tersebut.
  8. Selesai bermain, jangan lupa gunakan make up remover agar kulit anak tetap sehat. Dan teteeeepp, carilah make up remover yang berbahan dasar alamiii...
Seru ya memiliki anak perempuan yang bisa diajak bermain dan bereksploarasi tentang make up. Jadi serasa punya partner cilik ketika ngelenong. Dan alat-alat make up tidak hanya bisa berfungsi untuk mempercantik, namun juga bisa digunakan banyak hal, termasuk untuk dramatisasi sebuah penampilan atau bermain dengan karakter. 
Face Painting
Saya senang bermain face painting bersama anak-anak. Dari hasil berbincang dengan mbak Yonna, saya tak lagi ragu atau khawatir bermain dan bereksplorasi dengan make up bersama anak-anak. Apalagi mereka sudah mulai mengerti fungsi lipstick, kuas, bedak dan teman-temannya. Tak jarang mereka pun ikut menyapukan peralatan tersebut ke wajah mungilnya. Walaupun bagi saya kuas-kuas make up itu susah untuk takluk di tangan saya, namun sepertinya akan selalu seru bermain dengan warna yang bisa diaplikasikan dimana saja.

Yonna Kairupan
Ingin tahu lebih jauh tentang make up ala Yonna Kairupan. Tengok saja sosial medianya. Atau kunjungi blognya di :
http://www.thekairupan.com/
atau
http://www.yonnaandmakeup.com/.
Yonna Kairupan juga berbagi banyak tutorial make up di link youtubenya:
 https://www.youtube.com/user/yokairupan

Selamat bereksplorasi dengan make up bersama buah hati!


15 comments:

  1. (((bibir mama sudah sering dipake marah2)))

    ReplyDelete
    Replies
    1. kenapa bu?? bibirnya udah gak cantik lagi yaa? heuheu..

      Delete
  2. Make up yang menonjolkan kecantikan anak-anak itu seperti apa ya?
    Saya jadi penasaran ingin cari contohnya..

    ReplyDelete
    Replies
    1. yang jelas sih bukan make up yang menor.. Pernah lihat ada fashion show anak yang make up nya mirip tante-tante? hiks.

      Delete
  3. aih.. mba yonna cantik... he2, untuk anak memenag harus alami dan aman ya mba..coz kulit wajah mereka masih halus..dan sensitif..

    ReplyDelete
    Replies
    1. so true, mbak Nova! Yang dewasa aja pengen kulitnya kayak bayi terus kan yaa.. halus!

      Delete
  4. Wah iya ya mba.. kita ga bisa juga menghindar sama si kecil soal make up. Apalagi klo mereka melihat mamahnya make ya pasti ditiru. Setuju bgt ortu juga harus aware sama make up yg ramah anak..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mbak Ira. Punya anak 2 perempuan yang sudah tahu apa itu lipstick, apa itu eye shadow rasanya seperti punya pengikut cilik.

      Delete
  5. Replies
    1. Siap-siap mbak Nisa, kalau nanti bayi mungilnya sudah mulai ikut-ikutan usap-usap wajah pake sponge bedak.. hehe.

      Delete
  6. Artikelnya fresh, baru terbayangkan dengan tema seperti ini. Terima kasih atas infonya, semakin tambahwa wawasan tuk nantinya menjadi seorang ayah :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah. Semoga bisa jadi bekal kelak sebagai pemimpin keluarga :)

      Delete